Seringkali terdengar candaan yang mengatakan bahwa wanita tidak mampu
mengemudi sebaik pria, hal ini ternyata benar, karena ilmuwan menemukan
alasannya. Pria lebih baik saat mengemudi dibanding wanita karena
pengaruh hormon testosteronnya.
Ketika mengemudikan mobil atau kendaraan lain, seseorang membutuhkan kendali arah yang baik, hal ini dapat dipengaruhi oleh hormon testosteron. Menurut sebuah studi analitis, testosteron inilah yang menyebabkan kemampuan navigasi spasial pria lebih baik daripada wanita.
"Penelitian yang kami lakukan sebelumnya menunjukkan bahwa wanita yang mendapatkan testosteron mengalami peningkatan ketrampilan dalam hal navigasi," kata Justin Rhodes, profesor psikologi di University of Illinois, yang memimpin penelitian tersebut.
Selain memiliki kemampuan navigasi yang lebih baik, hormon testosteron juga dapat membuat pria lebih adaptif. Sifat adaptif ini memberikan keuntungan bagi pria agar lebih mudah menyesuaikan diri dengan keadaan atau hal-hal yang baru dan menantang.
Rhodes bersama tim peneliti yang lain menganalisa 35 studi lain yang mencakup data tentang rentang kemampuan spasial dari 11 spesies hewan, seperti cumi-cumi, tikus, rusa, kuda, dan lain sebagainya termasuk manusia.
Tim peneliti menemukan bahwa 8 dari 11 spesies tersebut menunjukkan bahwa pejantan atau laki-laki (pada manusia) memiliki kemampuan spasial yang lebih baik dari spesies betina atau perempuan (pada manusia).
"Temuan ini mendukung hipotesis yang seringkali diabaikan, bahwa pria lebih baik dalam hal navigasi spasial atau arah," tambah Rhodes, seperti dilansir Health India.
Sumber
Ketika mengemudikan mobil atau kendaraan lain, seseorang membutuhkan kendali arah yang baik, hal ini dapat dipengaruhi oleh hormon testosteron. Menurut sebuah studi analitis, testosteron inilah yang menyebabkan kemampuan navigasi spasial pria lebih baik daripada wanita.
"Penelitian yang kami lakukan sebelumnya menunjukkan bahwa wanita yang mendapatkan testosteron mengalami peningkatan ketrampilan dalam hal navigasi," kata Justin Rhodes, profesor psikologi di University of Illinois, yang memimpin penelitian tersebut.
Selain memiliki kemampuan navigasi yang lebih baik, hormon testosteron juga dapat membuat pria lebih adaptif. Sifat adaptif ini memberikan keuntungan bagi pria agar lebih mudah menyesuaikan diri dengan keadaan atau hal-hal yang baru dan menantang.
Rhodes bersama tim peneliti yang lain menganalisa 35 studi lain yang mencakup data tentang rentang kemampuan spasial dari 11 spesies hewan, seperti cumi-cumi, tikus, rusa, kuda, dan lain sebagainya termasuk manusia.
Tim peneliti menemukan bahwa 8 dari 11 spesies tersebut menunjukkan bahwa pejantan atau laki-laki (pada manusia) memiliki kemampuan spasial yang lebih baik dari spesies betina atau perempuan (pada manusia).
"Temuan ini mendukung hipotesis yang seringkali diabaikan, bahwa pria lebih baik dalam hal navigasi spasial atau arah," tambah Rhodes, seperti dilansir Health India.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar