Laman

Powered By Blogger

Selasa, 05 Februari 2013

Keinginan untuk menjadi mandiri


 Waktu berjalan sudah tidak terasa begitu cepat dan begitu nyata, dimana umur semakin bertambah harus juga di iringi dengan tingkat kedewasaan orang tersebut. Kan tetapi banyak yang mengatakan bahwa kedewasaan seseorang itu bukan dilihat dari umur yang semakin bertambah, terkadang dengan umur yang semakin bertambah kedewasaan seseorang tidak Nampak juga, terkadang mungkin bahwa masih memiliki sikap seperti anak kecil atau biasa di bilang childish memiliki sifat kekanak-kanakan.

Kedewasaan terbentuk dari bagaimana kita selama ini diperlakukan didalam lingkungan keluarga yang paling utama, masyarakat, dan juga pergaulan kita di luar lingkungan tersebut. Tidak dapat dipungkiri bahwa seseorang yang sedari kecil memang sudah terbiasa memiliki sifat yang serba mudah didapat apa yang dia mau, dalam artian tinggal meminta kepada orang tua dikarenakan orang tua yang memiliki kekayaan sampai tujuh turunan (anjrit enak bener ya) kedewasaan nya belum tampak, akan tetapi ada juga yang sudah tampak.

Kembali lagi seperti yang sudah diatas bahwasannya kedewasaan memang suatu bentuk pemikiran pola pemikiran lebih tapatnya yang didapatkan dari interaksi dilingkungan sekitar tempat biasanya mereka bergaul bermasyarakat. Kedewasaan bukan berarti mandi makan nyuci sendiri, akan tetapi pola pikir yang dimana dalam mengambil suatu tindakan dipikirkan secara matang-matang sebelum akhirnya nanti diputuskan.


Semakin beranjak nya orang menjadi dewasa ( dalam artian ) bertambah umur lebih dari 18+ pasti memiliki suatu cita-cita dan angan-angan yang ingin mereka capai entah ingin menjadi seperti ini itu dan sebagainya. Jauh dari orang tua dan hidup menjadi mandiri memiliki sikap yang optimis dalam menjalani hidup tanpa tergantung oleh orang tua pasti itu yang ingin dimiliki oleh setiap orang. Semua itu tidak dapat di pungkiri, orang yang hidup nya sudah kaya tujuh turunan saja masih harus mempertahan kan bagaimana dia dapat mempertahankan kekayaannya, apalagi yang tidak memiliki kekayaan tujuh turunan masa tidak mau memikirkan kita besok mau menjadi apa?. Ingin menjadi sukses atau kah biasa aja, atau tidak sama sekali.

Akan tetapi harapan semua orang pasti ingin menjadi sukses, mandiri tanpa ada bantuan orang tua untuk membiayai kehidupan nya, bahkan harus dapat membahagiakan orang tua. Target awal yang memang harus dicapai dengan kerja keras, peluh yang mengucur untuk mendapat kan hasil yang kita inginkan. Jargon yang selalu didengar setelah orang mulai lulus dari bangku menengah atas pasti, saya ingin sukses dan hidup mandiri tanpa tergantung dari orang lain. Itu semua tidak mudah untuk dilakukan harus melalui perjuangan dan jalan yang berliku.

Tantangan yang biasanya akan dihadapi adalah keteguhan hati yang digoyangkan oleh masukan-masukan dari lengkungan sekitar kita baik dari keluarga teman atau masyarakat tempat kita bermain. Berusahalah dan teguhkan keyakinan bahwa bisa meraih sukses, dan tidak melihat orang yang sudah sukses karena kita tidak tahu bagaimana perjalanan dia bisa mencapai kesuksesan seperti sekarang ini.

Bukan melihat enaknya dari sekrang tapi kita pelajari mengikuti langkah-langkah yang mereka tempuh atau mungkin meng copy semua langkah yang mereka jalani untuk mencapai kemandirian secara financial khusunya, karena financial itu merupakan suatu factor yang paling utama untuk kita untuk dapat membahagiakan orang lain juga pastinya. Jangan berputus asa dikala kita belum meraih apa yang kita inginkan, apa yang kita cita-citakan tetap bersemangat meraih mimpi semuanya.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...