Perjalanan
kita di dunia ini semakin larut akan semakin terasa teramat pendek, pernah
tidak merasakan kalo kita sedang sendiri membayangkan masa kecil dulu dengan
masa kita sekarang?. Mengenang memori yang sangat indah maupun buruk karena tingkah
laku kita semasa kecil?. Mungkin kita juga memikirkan bahwa tak terasa kalo
pada saat ini kita sudah beranjak menjadi seorang yang dewasa yang dimana di
tuntut memiliki pemikiran yang maju kedepan tanpa harus melihat lagi
kebelakang. Menunut untuk berfikir apa yang ingin kita gapai, dan berusaha
untuk mencapai impian-impian serta semua harapan kita.
Begitu
juga yang terjadi dalam kehidupan terkadang kita berada di bawah dan kita juga
bisa berada diatas semuanya berputar bagaikan roda sepeda yang terus berputar
oleh yang menaiki sepeda tersebut. Setiap manusia pasti akan merasakan hal
tersebut entah itu yang dirasakan sebentar atau pun lama karena itu semua sudah
merupakan hukum yang diberikan oleh Tuhan kepada seluruh manusia.
Apa
yang terjadi terhadap diri kita sudah merupakan kehendak Tuhan YME yang selalu
memberikan kita peringatan dikala kita memang sudah berada di luar jalur
perintahnya, kita diingatkan agar kembali kepada jalan yang lurus jalan
kebenaran yang diajarkan Tuhan kepada umatnya.
Karena
apa yang kita alam entah itu baik dan buruknya kita harus dapat mengambil
hikmah dari setiap perjalanan kehidupan kita. Karena Tuhan pasti mempunyai
suatu rencana yang indah untuk kita esok hari tinggal bagaimana cara kita
menyikapi semuanya, jangan kita menyikapi hal yang dapat membuat kita rasa
nyaman saja yang kita pikirkan akan tetapi hal-hal yang buruk yang kita alami
juga kita harus mengabil hikmahnya. Tidak ada yang sia-sia dalam kehidupan
semua mempunyai makna dan jalan masing-masing untuk mencapai tingkat
kebahagiaan kita.
Jangan
pernah berkata bahwa Tuhan itu tidak adil terhadap diri kita karena Tuhan
selalu memberikan ujian-ujian pada kita, semua hal tersebut hanya membuang
tenaga pikiran dan waktu kita saja, energy yang terbuang untuk memikirkan
segala sesuatu yang negative akan lebih banyak ketimbang kita berfikir positif
pada saat kita mengalami ujian yang diberikan oleh Tuhan untuk kita.
Semisalnya
kita seorang yang memiliki kekurangan dalam segi perekonomian untuk membeli apa
yang kita inginkan saja kita masih memikirkannya sampai berkali-kali. Pasti
kita selalu mengeluh dan berdoa banyak tapi belum terkabulkan menjadi lebih
baik. Di satu sisi kita juga malas bekerja kurang giat dalam bekerja dan
bersyukur atas kenikmatan yang telah diberikan kepada kita, lambat laun apabila
doa kita tidak tercapai juga pasti kita selalu mengeluh bahwa Tuhan tidak
adil?. Disatu sisi kita tidak intropeksi terhadap diri kita sudah sejauh mana
kita berusaha dalam meninggikan derajat kita.
Apa
yang kita lakukan hari ini merupakan suatu awal dari sebuah suksesnya kita atau
tidak. Karena apa yang kita tanam hari ini akan kita tuai juga buahnya pada
esok hari. Selalu bersyukur terhadap apa yang kita peroleh dan juga berfikir
positif dalam menjalankan roda kehidupan karena setiap manusia sudah memiliki
tanggung jawab masing-masing dalam menjalankan kehidupan ini dan selalu
berusaha dan jangan cepat menyerah oleh segala sesuatu yang kita alami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar